Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga waspada terhadap penyebaran varian Omicron yang semakin meluas. Apalagi jumlah kasus varian Omicron yang terdeteksi sebagai transmisi lokal semakin melonjak. Dari 2.525 orang yang dinyatakan terpapar Omiron, sebanyak 1.373 atau 54,4 persen merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Sedangkan, 45,6 persennya atau 1.152 kasus Omicron terdeteksi sebagai transmisi lokal. "Penekanan saya mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasustransmisilokal, tadinya jauh jaraknya yang impor sama lokal," ucapnya di Balai Kota, Jumat (28/1/2022) malam. "Berarti sekarang di antara kita sudah saling menularkan, bukan cuma orang datang dari luar negeri," tambahnya menjelaskan.
Hal ini pun berimbas pada semakin menipisnya kapasitasrumahsakitrujukanCovid 19di ibu kota. Dari 140rumahsakitrujukanCovid 19yang disiapkan Pemprov DKI, kini tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai mencapai lebih dari 50 persen. "BOR nya itu 54 persen, naik dari 45 ke 54 persen. Dari 4.422 tempat tidur yang disediakan, terpakai 2.260," ujarnya.
Ini artinya, kapasitas rumah sakit rujukan Covid 19 di DKI kini tersisa 46 persen saja. Selain itu, BOR ruang intensive care unit (ICU) juga terus meningkat. "Untuk ruang ICU kami menyediakan 629 tempat tidur dan saat ini sudah terpakai 112," kata Ariza.
Walau mayoritas pasien tersebut tanpa gejala atau bergejala ringan, Ariza meminta masyarakat jangan lengah. Sebab, pandemi Covid 19 belum berakhir dan salah satu mencegahnya ialah dengan tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Jadi hari lebih hati hati, tempat terbaik tetap di rumah dan tetap laksanakan protokol kesehatan," tuturnya.