Seorang Satpam Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Pelataran Toko Kamera Jalan Diponegoro Semarang

Seorang pria ditemukkan tewas di pelataran toko kamera Jalan Diponegoro nomor 45 Semarang, Selasa (29/3/2022). Kondisi korban mengenakan jaket biru putih bertuliskan Fiat. Korban berlumuran darah di lokasi itu.

Saat ini tim inafis, Kapolsek Gajahmungkur dan Kasatreskrim Polrestabes Semarang telah berada di lokasi. Pihak kerabat jenazah juga telah berada di lokasi. Hasil identifikasi ditemukan adanya kunci inggris kecil dan bercak darah digagang pintu rolling door yang berada di lokasi tak jauh jenazah ditemukan.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban. Kini kepolisian sedang melakukan identifikasi jenazah tersebut. Keluarga korban Eko Suprianto menuturkan jenazah pria tersebut merupakan adik iparnya bernama Supriono yang bekerja sebagai satpam.

Dia mendapat kabar dari tetangganya sekitar pukul 07.00 08.00 bahwa adik iparnya meninggal dunia akibat dibunuh. "Saya dapat kabar dari tetangga di Lempongsari bahwa adik saya dibunuh. Makannya saya ke sini ternyata benar," ujarnya.

Menurutnya, adiknya tersebut dalam sepekan mempunyai jadwal dua kali untuk menjaga. Adiknya berangkat dari pukul 18.00 dan pulang pukul 07.00 pagi. "Adik menjaga malam sendiri tidak ada temannya," tutur dia.

Menurutnya, adiknya pernah disarankan agar meminta teman untuk menjaga malam namun permintaan tersebut belum disetujui pihak managemen. "Minimal yang jaga malam di tempat ini dua orang," ujarnya. Dikatakannya, terakhir bertemu terakhirnya masih mengobrol dengan adik iparnya saat berada di rumahnya jalan Lempongsari I RT 03 RW2 Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur.

Selama ini adik iparnya tidak pernah cerita apapun masalah pekerjaan. "Dia cuma cerita sendirian kalau kerja jaga malam dan tidak pernah menceritakan ada musuh atau apapun," tuturnya. Ia menuturkan adik iparnya memiliki dua orang anak.

Selama jaga malam Supriono sama sekali tidak pernah menghubungi istrinya. "Dia sama sekali tidak pernah hubungi istrinya kalau pas jaga malam," ujar dia. Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah sakit Kariadi dan polisi tengah mengidentifikasi penyebab kematian korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *